 |
| Juru Bicara Partai Aceh Fachrul Razi |Foto : Ady |
Isue bohong penggerebekan di kediaman mess Mentro Malek beredar di media yang tidak menganut kode etik jurnalis dan etika pers, " tidak ada kejadian apapun di mess, berita yang beredar itu bohong", keterangan Abuham anggota Keamanan Tim Pemenangan Partai Aceh Pusat yang saat itu sedang bertugas di Mes Mentroe, saat di hubungi partaiacehm2.
Sementara itu Juru Bicara Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh, Fachrul Razi Selasa (20/3) menilai pemberitaan tentang penggerebekan di kediaman Mentro Malek adalah kabar bohong.“Sangat disayangkan Waspada menulis berita fiktif terjadi penggerebekan di Mess Mentroe tanpa cross check lebih dahulu, jelas ini melanggar etika jurnalistik,” ungkap Fachrul.
Dan pada kesempatan lain accont facebook Bujang Vantona mengomentari di media acehtraffic.com " adalah wartawan gadungan, yang mencoba memprovakasi masyarakat lewat berita tentang penggerebekan rumah mentroe oleh densus 88, inilah adalah berita bohong dan rekayasa. seharusnya seorang jurnalis harus menganut kode etik jurnalis dan etika pers. ini kelihatan sekali wartawan gadungan yang tidak mengerti kode etik pers dan etika pers, mungkin wartawan tersebut juga tak punya etika. seharusnya dewan pers harus mengawasi para wartawan gadungan yang bercongkol di media online yakni The Aceh Traffic. di harapkan juga kepada PWI, AJI harus memanggil wartawan gadungan | AT | AK | YD | BBI | untuk mempertanggung jawabkan kebenaran dari judul beritanyan", tulis Bujang Vantona, [igadeng]
