TANGSE - Hingga pagi ini, Minggu, 26 Februari 2012, dilaporkan bahwa rumah yang hancur total akibat bencana banjir bandang yang melanda kemukiman Beungga, Kecamatan Tangse, sebanyak 18 unit. Rumah-rumah itu tersebar di Ulee Gunong, Kebun Nilam, dan Pulo Sunong.
Informasi itu betrdasarkan data yang terhimpun dari tim Penanggulangan bencana internal Komite Peralihan Aceh (KPA) dan Dewan Perwakilan Wilayah Partai Aceh Pidie sebanyak yang kini sedang berada di lokasi kejadian.
Rumah-rumah yang rusak total itu antara lain milik M Usman Sukir dari Desa Ule Gunong. Kemudian juga rumah Muhammad, Abdullah Ali, Laili Thaeb, Ruslan, Muzakir Salman, Sakdiah, Hafsah Ahmad, Hafsah Makam, Basri Abdul Gani, Abdurrahman Abbas, Khatijah M Shaleh, Murhaban Anwar, Ismail M Yusuf dari gampong Kebun Nilam. Sedangkan dua lainnya, yaitu milik MJamil Ismail dan Saifullah Ismail warga Pulo Seunong. Selain itu, banjir turut pula hancur balai pengajian dan dayah.
Sementara itu, dua unit buldoser sudah diberangkatkan ke lokasi kejadian oleh tim Satuan Bencana internal KPA dan PA Pidie. Konsentrasi KPA dan PA Pidie hari adalah membuat jembatan darurat dulu untuk memperlancar evakuasi dan lalu lintas Beureunuen-Tangse, serta mencari warga yang diduga hilang, namun belum bisa dipastikan berapa jumlahnya.
"Anggota kami masih tersebar di setiap lokasi kejadian dan masing-masing grup diketuai oleh anggota KPA dan PA Sagoe Tangse, sedangkan yang lainnya sedang dalam perjalanan, terutama yang agak sedikit berjauhan dengan Tangse," kata Sarjani Abdullah, Ketua DPW PA Pidie melalui surat elektronik kepada Atjeh Post.
Sementara itu, sebelumnya dilaporkan bahwa empat rumah lain juga ikut hanyut dan satu unit rumah lainnya rusak parah di desa Blang Malo. [Sumber:Atjehpost.com]
Bantuan Mulai Datang dari PA dan KPA
Tangse - Paska banjir bandang yang melanda kawasan Tangse, Bantuan mulai datang dari Partai Aceh (PA) wilayah Pidie dan KOmite Peralihan Aceh (KPA) Pidie.
Demikian dilaoprkan oleh Suadi sulaiman, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK Pidie) dari fraksi Partai Aceh.
Menurutnya, Pimpinan KPA Pidie dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aceh Kabupaten telah memberangkat beberapa unit mobil pick up untuk mengantarkan bantuan logistik ke lokasi kejadian Pada pukul 20.55 wib tadi. bantuan yang diangkut seperti dua ton beras dan logistik serta kebutuhan lainnya. Bantuan logistik ini akan dibagikan besok, mengingat malam ini masih konsentrasi dalam mengevakuasi masyarakat dulu.
Katanya, Seratusan anggota KPA Wilayah telah diturunkan ke lokasi yang bergabung dengan KPA Sagoe Tangse serta Dewan Pimpinan Sagoe (DPS) Partai Aceh Kecamatan Tangse. Anggota ini berasal dari Sagoe Beureunuen, Lamlo, Keumala, Tiro, Mila, dan Mane.
"Seluruh anggota kita telah disebarkan ke berbagai kampung yang terkena musibah untuk mengevakuasi para korban yang masih terancam dalam kepungan air bah serta melakukan penyisiran serta membuka jalan tembus secara darurat. Untuk besok, masing-masing anggota KPA dan PA dari setiap sagoe dalam wilayah Pidie akan dikirim ke Tangse secara bergantian untuk melakukan pembersihan jalan dan rumah masyarakat serta tempat-tempat ibadah," kata Ketua DPW Partai Aceh Kabupaten Pidie, Sarjani Abdullah, yang juga turun ke lokasi. [Sumber:Atjehpost.com]